Kangennya kukangeni
Sejenak sayu aromanya menghampiri
Walau dalam mimpi pagi
Aku sangat menghargai.
Kangennya kukangeni
Chocolatos dan biskuit genji
Meredam sebuah asa
Memendam kasih yang dirasa.
Pahamilah,
Ketulusanku tak terukur materi
Harapanku bagai propaganda militer sunni
Pun sayangku tak kunjung berhenti
Hingga musim tak lagi dikenali.
Kangennya kukangeni
Menyambangi hatinya laksana kemarau berganti semi
Dan aku sayang serta tulus mencintai.
Pancoran, 090612
Tidak ada komentar:
Posting Komentar